Otomotif merupakan salah satu sektor yang memiliki keunggulan dalam menggerakkan ekonomi nasional. Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat kontribusi besar yang diberikan oleh industri otomotif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, otomotif memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional. “Industri otomotif mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan sektor lainnya,” ujar Agus.

Keunggulan otomotif sebagai penggerak ekonomi nasional juga terlihat dari kontribusi sektor ini terhadap PDB Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa industri otomotif memberikan kontribusi sebesar 7,36% terhadap PDB pada tahun 2020.

Selain itu, industri otomotif juga menjadi salah satu sektor ekspor terbesar Indonesia. “Ekspor produk otomotif Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, memberikan devisa yang cukup besar bagi negara,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier.

Keunggulan otomotif sebagai penggerak ekonomi nasional juga tercermin dari investasi yang terus masuk ke sektor ini. Menurut data Kementerian Perindustrian, investasi di sektor otomotif pada tahun 2020 mencapai Rp 12,6 triliun.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, otomotif menjadi salah satu sektor yang harus terus didorong perkembangannya. “Pemerintah akan terus mendukung industri otomotif untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” ujar Agus.

Dengan begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa keunggulan otomotif dalam menggerakkan ekonomi nasional merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dikembangkan lebih lanjut.